Rosie Moore. Instagram @rosiekmoore
Rosie Moore, seorang ahli biologi asal Florida yang baru-baru ini dinobatkan oleh situs Daily Star sebagai “ilmuwan tercantik di dunia”, kembali ke media sosial setelah absen selama beberapa waktu.
+ Klik di sini untuk menonton videonya
Namun, video kepulangannya membuat banyak dari lebih dari 200 ribu pengikutnya di Instagram khawatir.
Dikenal karena sering membagikan petualangannya di alam liar, Rosie menyebut dirinya sebagai seorang ekologis yang meneliti predator, freediver, serta direktur Snake Conservation & Bite Awareness Foundation. Absennya dari media sosial telah menimbulkan kecurigaan di kalangan penggemar, yang khawatir bahwa ketidakhadirannya terkait dengan kesehatannya, terutama setelah dia baru-baru ini terkena dengue.
+ Video Menunjukkan Penghancuran Konvoi Kendaraan Lapis Baja Rusia di Wilayah Kharkiv
+ Tuna mati di depan pengunjung yang terkejut di akuarium karena kilatan kamera
Namun, Rosie meyakinkan para pengikutnya bahwa dia baik-baik saja dan akan segera kembali ke kegiatan lapangannya. Menepati janjinya, dia kembali berburu reptil dan, dalam salah satu ekspedisinya, dia menemukan pemandangan yang mengejutkan: seekor piton sepanjang 5,5 meter yang terpenggal, yang telah menelan seekor buaya utuh.
Dalam sebuah postingan di Instagram, Rosie menjelaskan bahwa ular tersebut telah dipenggal karena adanya persyaratan hukum di Florida, di mana piton Burma, spesies invasif, harus dibunuh untuk melindungi fauna lokal. Ular-ular ini dikenal karena memangsa hewan berukuran besar, yang telah menyebabkan penurunan signifikan dalam populasi mamalia di wilayah tersebut.
Postingan Rosie segera menarik perhatian, dengan ratusan komentar dari pengikut yang penasaran tentang pertemuan yang mengesankan itu. Selain itu, ilmuwan ini juga menggunakan kesempatan tersebut untuk merenungkan gelar “ilmuwan tercantik di dunia” yang telah diterimanya dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam sebuah video sebelumnya, Rosie mengungkapkan kekhawatirannya tentang persepsi publik terhadap penampilannya, takut bahwa hal itu bisa merusak karirnya. Namun, Rosie juga mengakui bahwa perhatian tersebut membawa sisi positif, dengan banyak gadis muda yang terinspirasi untuk tertarik pada sains.
“Saya belajar untuk menerima hal ini – kapan seorang ilmuwan pernah disebut cantik? Jadi, apa salahnya membuat sains menarik bagi para gadis muda?” dia menyimpulkan.
Sumber dan gambar: Instagram @rosiekmoore. Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan telah ditinjau oleh tim editorial.